UTBK Heboh Lagi, Dari Soal Bocor Sampai Praktik Joki

Oleh: Anastha Sheva
Editor: Ghithrafani Hanifah

Psikojur — Pengumuman UTBK 2022 tinggal menghitung jari (23/6/2022). Akan tetapi, media sosial justru dihebohkan dengan kebocoran soal dan dugaan kecurangan pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Kejadian ini bermula dari cuitan akun Twitter @/Chanecha022 yang mengaku memiliki link drive berisi foto-foto soal ujian (17/6/2022). Setelah dibuka, ternyata drive tersebut tidak hanya memuat tangkapan soal UTBK, tetapi juga nama-nama peserta bersangkutan. Segera saja, hal tersebut menjadi viral dan #UTBK pun trending berhari-hari di Twitter.

Beragam dugaan warganet bermunculan, dari bagaimana cara peserta tersebut dapat lolos pemeriksaan, seperti apa sistem dan motif kecurangannya, hingga siapa oknum sebenarnya (peserta sendiri atau joki) masih menjadi misteri.

Akun @/Chanecha022 pun ternyata merupakan akun palsu (faker) yang mencuri identitas akun lain dan sempat menghilang, sebelum akhirnya muncul kembali dan menghapus cuitannya yang memuat link drive karena mengaku mendapatkan kiriman foto, ancaman ditangkap karena kasus penipuan, ancaman pelecehan seksual hingga ancaman pembunuhan.

Dalam cuitan terbarunya, ia menyebutkan bahwa link drive berisi 78 nama peserta tersebut baru setengahnya saja, masih ada part 2 yang berisi daftar peserta lengkap dan part 3 yang berisi daftar lokasi penginapan dan briefing persiapan (pelaksanaan kecurangan) yang tidak bisa ia bagikan.

“Twit aku sudah aku hapus, tapi aku harap teman2 tetap kuat dan tegar buat kecurangan ini.. buat yang pengen part 2 dan 3, aku nggak bisa bagiin, tapi sudah ada yg megang.” ujar @/Chanecha022.

Kebocoran soal UTBK sayangnya bukan merupakan hal baru. Dari tahun ke tahun, kasus ini terus berulang dengan motif dan metode berbeda, seperti siklus. Lalu, bagaimana respons LTMPT sebagai penyelenggara tes masuk perguruan tinggi?

Pada Sabtu (18/6/2022) pihak LTMPT memberikan tanggapan melalui email atas laporan akun @/mabaFH_22. Dalam email tanggapan tersebut, pihak LTMPT mengonfirmasi telah mengetahui isu ini dengan menerima laporan dan sedang memproses penyelidikan identitas siswa pelaku tindak kecurangan beserta bukti-buktinya.

LTMPT mengacu Permendikbud nomor 6 tahun 2020 selalu berusaha mempertahankan integritasnya sebagai lembaga yang kredibel, efisien, efektif dan proporsional dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru. Antisipasi kecurangan pun telah dilakukan dengan penerapan kebijakan Single Sign On (SSO), pemeriksaan sebelum masuk ruang ujian, hingga disediakannya paket soal yang berbeda untuk setiap sesi. Namun, tidak memungkiri pelaku joki dan kecurangan masih saja menemukan celah.

Berdasarkan pengakuan beberapa peserta UTBK, panitia di beberapa lokasi UTBK ternyata tidak melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Alat deteksi logam hanya diayunkan saja sehingga tidak bisa mendeteksi dengan baik. Selain itu, tas dan bawaan lain tidak dikumpulkan oleh panitia, hanya ditaruh di samping tempat duduk peserta. Adanya sekat antar peserta pun dapat mengurangi keawasan panitia dalam mengawasi peserta.

Peluang-peluang tersebut dimanfaatkan oleh penyedia jasa joki untuk terus menjalankan usahanya. Didukung pula dengan sistem yang telah terorganisir dan alat-alat canggih yang selalu mengalami upgrade sehingga sulit terdeteksi di lokasi.

Seleksi masuk perguruan tinggi merupakan program pemerintah dalam menjamin kualitas mahasiswa Indonesia yang berintegritas akademik, yaitu sesuai dengan prinsip moral dalam lingkungan akademik terutama terkait kebenaran, keadilan dan kejujuran. Adanya joki dan kecurangan tentunya menjadi indikasi pelanggaran atas integritas akademik tersebut. Padahal masa depan bangsa ditentukan pula oleh mahasiswa yang berkualitas dan memiliki integritas.

Oleh karena itu, LTMPT beserta pihak terkait diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini sehingga hasil UTBK tetap terpercaya kredibilitasnya dan hak-hak peserta dapat terpenuhi. Selain itu, diharapkan pula pengusutan kasus ini dapat menjadi pondasi pengetatan keamanan UTBK di tahun yang akan datang.

Psikologi Jurnalistik 2022
Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!
#KritisInPsikojur

--

--

Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik
Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Written by Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro - Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

No responses yet