Tingkatkan Pemahaman terkait Pentingnya Pendidikan Seksualitas, Mahasiswa Psikologi Undip Ciptakan Platform MANUKAMA

Oleh: Safira Ramadani

Editor: Nabila Putri

Psikojur – Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap seks sebagai hal yang tabu. Masyarakat kita masih menghubungkan kata seks dengan pornografi, dosa, menjijikkan, vulgar, dan kata lainnya yang berkonotasi serupa.

Maraknya stigma negatif tersebut kemudian berdampak pada pendidikan seksualitas di Indonesia yang dapat dikatakan rendah. Begitu pula dengan pendidikan seksual dini kepada anak- anak dan remaja yang ternyata juga masih sangat minim.

Seperti yang diketahui, anak-anak dan remaja merupakan kelompok umur yang rentan menerima paparan informasi yang keliru terkait seks. Karenanya, pendidikan seksualitas penting diberikan sejak dini kepada anak dan remaja untuk mencegah mereka terpapar informasi yang keliru serta mencegah terjadinya pelecehan seksual.

Lembaga pendidikan seperti sekolah dan rumah yang seharusnya menjadi tempat untuk mendapatkan pendidikan seksualitas pun belum bisa secara maksimal memberikan informasi dan pengetahuan terkait seksualitas kepada anak dan remaja.

Permasalahan tersebut kemudian mendorong lima mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yaitu Euis Ittauli (2018), Ayu Sabila (2018), Shima Raihani (2018), Fadilla Risa (2019), dan Reynata Aurelie (2019) untuk menghadirkan sebuah platform media edukasi pendidikan seks dan penyedia layanan konseling seputar seksualitas bernama MANUKAMA.

Berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Manu” yang berarti manusia dan “Kama” yang berarti seksual, kehadiran MANUKAMA ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan seksualitas.

Dibawah bimbingan Dr. Novi Qonitatin, S.Psi., M.A., tim MANUKAMA yang berhasil menyabet pendanaan PKM Kewirausahaan tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini hadir untuk mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) melalui kedua fiturnya, yaitu media edukasi dan penyedia layanan konseling.

MANUKAMA berusaha memberikan edukasi melalui platform media sosial mereka dengan membagikan infografis. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan konseling online bersama psikolog dengan area fokus konseling meliputi masalah seksualitas, hubungan romantis, isu gender, dan dukungan psikologis terhadap penyintas penyakit seksual.

Dengan dirintisnya platform ini, MANUKAMA diharapkan mampu menjawab kebutuhan akses informasi mengenai pendidikan seksual serta memberikan kesempatan bagi para remaja untuk belajar, berkomunikasi, dan mengekspresikan dirinya tanpa terhantui oleh stigma negatif yang ada.

Psikologi Jurnalistik,

Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

#ReportasePsikojur

--

--

Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik
Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Written by Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro - Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

No responses yet