Diskusi Manunggal (DUAL) 2024: Fenomena Kekerasan Berbasis Gender di Ruang Daring

Sumber: LPM Psikologi Jurnalistik 2024

Oleh: Amira Tsabitah
Editor: Aulia Rahmadesfi & Amara Armania

Psikojur – Telah diselenggarakan Diskusi Manunggal (DUAL) 2024 pada Hari Minggu (28/04/24) oleh LPM Manunggal Universitas Diponegoro di Ruang GSG Gedung F FPP Undip. Mengusung tema “Seni Visual dan Konstruksi Identitas di Media Sosial”, DUAL 2024 hadir sebagai bentuk tanggapan atas isu kekerasan berbasis gender online (KBGO) dalam perspektif keadilan, hukum, dan kajian antropologi sosial. Acara dibuka oleh MC pada pukul 09.25 dengan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Ketua LPM Manunggal dan Ketua Pelaksana DUAL 2024.

Kekerasan berbasis gender online (KBGO) merupakan masalah serius yang menggambarkan ketidakadilan dan diskriminasi gender di ranah online di Indonesia. KBGO meliputi berbagai bentuk, seperti pelecehan, bullying, disinformasi, dan pornografi tanpa persetujuan, termasuk melalui teknik manipulasi gambar seperti deepfake. Fenomena ini menunjukkan kurangnya kesadaran dari penegak hukum dan masyarakat serta regulasi yang kurang memadai dalam melindungi perempuan dari jenis kekerasan ini, sehingga pelaku sering lolos dari hukuman karena minimnya konsekuensi yang jelas.

Izmy Khumairoh, S. Ant., M.A. sebagai pembicara, menyoroti berbagai bentuk pelecehan seksual dalam diskusi yang diadakan, salah satunya adalah manipulasi gambar nude menggunakan deepfake. Teknologi deepfake memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengubah wajah seseorang menjadi wajah orang lain, seringkali untuk menyebarkan konten yang menyesatkan dan merugikan individu lain. Pemanfaatan teknologi yang semestinya memberikan kemajuan justru seringkali berujung pada peningkatan kasus pelecehan seksual terhadap perempuan. Selain itu, jika dilihat dari perspektif Pers Mahasiswa (Persma), diperlukan peningkatan jumlah perempuan di dalamnya untuk memastikan bahwa konten-konten yang dihasilkan dapat lebih bersifat inklusif dan mendukung perempuan, sebagai salah satu strategi dalam menghadapi KBGO. Selain itu, diskusi juga menyoroti masalah objektifikasi perempuan, yang tercermin dalam konten-konten yang merujuk pada pornografi serta fenomena deepfake.

Dari hasil diskusi tersebut, jelas tergambar bahwa pelecehan seksual merupakan fenomena yang melibatkan beragam aspek yang menjadikan perempuan sebagai objek seksualitas. Untuk menghadapinya, penting untuk menolak normalisasi KBGO serta mendorong individu berani untuk tegas dan bersuara dalam menghadapi pelaku pelecehan seksual. Dengan demikian, peningkatan kesadaran dan tindakan nyata menjadi kunci dalam upaya melawan KBGO dan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dalam ruang daring maupun dunia nyata.

Psikologi Jurnalistik 2024

Salam tinta, salam cinta, Psikojur Jaya!

#ReportasePsikojur

Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik
Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Written by Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro - Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

No responses yet