Sudah Siapkah Undip Kuliah Tatap Muka?

Oleh: Debora Debby
Editor: Nabila Putri

Psikojur-BK-MWA Undip (06/05/2021) telah melaksanakan diskusi terbuka mengenai kesiapan kuliah tatap muka Undip melalui Micrsoft Teams. Diskusi dipimpin oleh Prof. Budi selaku Rakil Rektor Undip. Diskusi diselenggarakan untuk menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai kejelasan kuliah tatap muka.

Undip telah mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan kuliah tatap muka. Berbagai cara telah Undip lakukan, mulai dari menyusun draft SOP yang berisi prosedur kuliah tatap muka, merencanakan adanya hybrid method berdasarkan absen ganjil genap, fasilitas protokol kesehatan, dan gugus tugas universitas.

Hal-hal yang harus dipenuhi lainnya adalah vaksinasi dosen dan mahasiswa, serta surat pernyataan mahasiswa apabila ada resiko yang menimpa selama tatap muka. Namun, kesiapan yang dilakukan Undip juga harus memperhatikan kebijakan final pemerintah. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah learning environment.

“Undip sudah sangat siap, tetapi learning enviroment (lingkungan diluar kampus) belum bisa dipastikan kesiapannya, hal itu menjadikan kekhawatiran besar bagi Undip.” ungkap Prof. Budi. Beliau menegaskan bahwa banyak pertimbangan yang harus ditinjau.

Selain itu, adanya kejadian seperti peningkatan kasus di beberapa negara dan adanya kebijakan larangan mudik saat ini juga turut menjadi pertimbangan mengapa hingga saat ini Undip belum mengambil keputusan.

Prof. Budi juga menambahkan bahwa hybrid method sesuai jadwal SIAP dan akan diserahkan pada tiap fakulta. Namun tetap sesuai dengan SOP yang diberikan oleh pihak universitas. Untuk mahasiswa semester akhir dan mahasiswa praktikum boleh melakukan pertemuan terbatas dengan meminta izin pada rektor melalui dekan.

“Kalau pada akhirnya tidak bisa melakukan perkuliahan tatap muka maka kita akan mengoptimalkan skenario kuliah online.” ucap Prof. Budi.

“Online course sedang dikembangkan Undip supaya mahasiswa tidak memiliki gap learning outcome antara online dan offline sehingga saat mahasiswa lulus bisa memenuhi profil lulusan COMPLETE.” tambahnya.

Pada sesi tanya jawab, Prof. Budi juga menampung usul yang meminta pihak universitas memfasilitasi layanan swab antigen bagi mahasiswa yang tatap muka.

“Kalau bagi saya, apapun yang menyebabkan mahasiswa belajar dengan baik maka akan dipenuhi, tetapi perlu cross check regulasi dan anggaran. Usul ini akan ditampung untuk dibahas bersama rektor.” pungkas Prof. Budi.

Psikologi Jurnalistik,
Salam tinta, salam cinta, Psikojur Jaya!
#ReportasePsikojur

--

--

Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik
Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Written by Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro - Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

No responses yet