Ributkan Soal Etika, SUPJAT F.Psi Diwarnai Walk Out

Oleh: Safira Ramadani
Editor: Amira Khairunnisa

Psikojur — Mendekati akhir kepengurusan, digelarlah Sidang Umum Pertanggungjawaban Akhir Tahun (SUPJAT) pada Sabtu (18/12/2021) melalui Ms Teams Lembaga Kemahasiswaan (LK). Dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 100 peserta, SUPJAT berisikan pemaparan laporan pertanggungjawaban (LPJ) program kerja (proker) masing-masing LK yang disusul feedback pengawas.

Awalnya, semua pemaparan LPJ LK berjalan dengan tertib dan lancar. Namun, suasana memanas ketika memasuki sesi feedback pengawas untuk BEM F.Psi, khususnya bidang Halmas terkait proker LK Expo. Dalam feedback nya, Pengawas meminta agar panitia proker tersebut lebih menjaga etika selama keberjalanan proker. Etika yang dimaksud adalah tindakan dimana ketua BEM F.Psi terlihat makan, mengobrol, dan bermain ponsel ketika on camera.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan Halmas menyatakan bahwa pihaknya tak memiliki niatan untuk menunjukkan hal buruk dan meminta maaf.

Ciska selaku Ketua BEM F.Psi turut mengklarifikasi bahwa proker LK Expo tersebut bukanlah suatu proker formal dan tidak ada peraturan yang dilanggar. Pada saat itu panitia juga menggunakan triple device untuk stabilitas.

Perdebatan menjadi sengit ketika Dela selaku ketua komisi 1 ikut berpendapat. Dengan intonasi tinggi, Dela menekankan bahwa meskipun proker bersifat non formal, menurutnya perilaku tersebut tidak pantas dicerminkan oleh seorang pimpinan dan organisatoris, apalagi mengingat peserta yang merupakan mahasiswa baru.

Penyampaian tersebut rupanya tidak diterima dengan baik oleh Ciska.

“Kami (re: seluruh anggota BEM F.Psi) juga perlu dihargai. Ini sidang, apakah baik menggunakan bahasa-bahasa yang membentak dan seolah-olah menyudutkan?” debat Ciska.

Puncaknya, Ciska menyatakan walk out dari SUPJAT dengan membawa seluruh pengurus BEM.

“Maaf, saya dan BEM sangat tersinggung dan menyatakan walk out dari sidang sampai ada penjelasan dan itikad baik dari yang bersangkutan.” tulisnya melalui kolom chat.

Akibat adanya walk out, sidang kemudian di pending selama 2x10 menit untuk melakukan lobbying bersama pihak BEM F.Psi. Namun hingga berakhirnya pending sidang, pihak BEM F.Psi tidak kunjung kembali bergabung dan tak ada satupun perwakilan BEM F.Psi yang memaparkan LPJ proker RKAT meski sudah dipanggil.

Karena lobbying awal belum membuahkan hasil, saat ini pihak Senat Mahasiswa F.Psi dan BEM F.Psi tengah melakukan mediasi lanjutan terkait permasalahan tersebut.

Psikologi Jurnalistik,
Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!
#ReportasePsikojur