Pray For Kanjuruhan, Mahasiswa Undip Gelar Aksi Solidaritas

Oleh: Fitra Nurdiansyah

Editor: Dian Klarensia

Saat ini, seluruh dunia sedang berkabung atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada hari Sabtu (1/10) pada malam hari. Awal mula dari kericuhan ini adalah saat pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya ini telah berakhir. Beberapa suporter memutuskan untuk ikut masuk ke dalam lapangan yang dimana polisi ikut turun tangan sehingga mengakibatkan kericuhan. Kericuhan ini mengakibatkan banyaknya korban yang meninggal serta terluka parah.

Dalam keadaan duka, Aliansi Suporter Se-Undip dan Aliansi Suara Undip melakukan doa bersama serta menyalakan lilin untuk para korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Malang pada Selasa (4/10) dari Stadion Undip Tembalang sampai ke Bundaran Undip pada pukul 20.00 WIB. Kegiatan dibuka oleh beberapa mahasiswa yang menceritakan kronologi dari sudut pandang mereka masing-masing terkait tragedi ini. Tidak hanya itu, partisipan yang hadir juga bersepakat agar tidak akan menonton sepak bola liga 1 sampai tragedi ini diusut dengan tuntas. Setelah itu acara dilanjutkan dengan melakukan shalawat serta memberikan tindakan simbolik dengan menabur bunga dan menyalakan lilin di sekitar Bundaran Undip.

Semoga kasus ini dapat diusut dengan tuntas, sehingga para korban mendapatkan keadilan yang seharusnya mereka dapatkan. Kiranya para korban menerima tempat yang terbaik disisi-Nya dan keluarga serta orang tersayang diberi ketabahan.

Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia

Psikologi Jurnalistik

Salam tinta, salam cinta, Psikojur Jaya!

#ReportasePsikojur

#UsutTuntas

--

--

Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik
Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Written by Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro - Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

No responses yet