Paslon Ada Dua, Kampanye F.Psi Semakin Berdinamika
Oleh: Anastha Sheva
Editor: Nabila Putri
Psikojur — Kampanye terbuka pemilihan umum raya Fakultas Psikologi Undip telah dilaksanakan pada Senin (29/11/22). Berbeda dari Pemira di tahun-tahun sebelumnya yang hanya terdiri dari calon tunggal, tahun ini F.Psi Undip memiliki dua pasangan calon. Walau dilaksanakan di sore hari, antusiasme warga magenta tidak surut untuk menyaksikan pemaparan visi misi senator angkatan 2020, 2021, 2022 sekaligus grand design organization (GDO) kedua pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM F.Psi Undip untuk masa jabatan 2023.
Pembacaan visi misi senator angkatan mengawali runtutan kegiatan kampanye. Audiens pun memberikan berbagai pertanyaan hingga kritisi.
Salah satu pertanyaan yang muncul yaitu terkait upaya senator dalam peningkatan kualitas layanan Badan Konseling Mahasiswa Fakultas (BKMF) Psikologi agar mahasiswa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan mental. Senator angkatan 2020 menjawabnya dengan cara menggencarkan branding baru di Instagram supaya informasinya dapat tersampaikan lebih luas. Selain itu, mereka berjanji akan berusaha sebaik mungkin dalam menjembatani kebutuhan mahasiswa dengan pihak BKMF.
Acara semakin meriah ketika dilangsungkannya pemaparan visi dan misi kedua paslon ketua dan wakil ketua BEM F.Psi Undip 2023.
Dimulai dari paslon nomor urut 1, yaitu Fitra dan Alif yang mengusung kabinet Gelora Sinergis dengan visi “BEM Fakultas Psikologi Undip 2023 sebagai penggerak gelora perubahan untuk Psikologi yang sinergis”.
Kemudian dilanjutkan oleh paslon nomor urut 2, yaitu Jordan dan Wanda mengusung kabinet Rona Cakrawala dengan visi “BEM Fakultas Psikologi Undip 2023 sebagai cakrawala yang memadukan setiap rona dan memberi warna bagi Psikologi, Undip, dan Indonesia.”
Setiap paslon menjabarkan program kerja maupun arah perubahan yang akan mereka bawa ketika terpilih menjadi ketua dan wakil ketua BEM F.Psi Undip 2023. Paslon 1 dan 2 terlihat yakin dengan visi, misi, dan nilai yang dibawa. Keyakinan tersebut dibuktikan dengan kepercayaan diri dalam menjawab berbagai pertanyaan audiens. Pertanyaan mengenai alasan keduanya berdiri sebagai paslon pun terucap dari salah satu audiens.
Pertanyaan dijawab secara bergantian. Paslon nomor urut 2 menjawab bahwa keyakinan berdiri sebagai paslon merupakan bentuk pengabdian ke fakultas dan berada di internal BEM selama 2 tahun membuat paslon nomor urut 2 memahami dinamika untuk menawarkan pembaharuan. Sedangkan, Paslon nomor urut 1 menjawab bahwa alasan atas keyakinan untuk mencalonkan diri didapat oleh adanya nyali dan dorongan dari hati untuk menjadikan Psikologi lebih baik dan bersinergi.
Di akhir sesi kampanye terbuka, kedua paslon menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh audiens yang hadir atas pertanyaan, kritik, maupun masukan yang telah diberikan serta mengajak seluruh warga magenta untuk berkarya bersma dan membangun F.Psi. Kedua paslon berharap agar ajakan ini dapat dicapai dengan mendukung ketua dan wakil ketua BEM F.Psi yang terpilih nantinya.
Psikologi Jurnalistik 2022
Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!
#ReportasePsikojur
