Open Recruitment Tim Psikologi Beraksi: Solusi Alpanya Aksi dan Konsolidasi

Oleh: Fitra Nurdiansyah

Editor: Anastha Sheva

Psikojur — Bidang Kajian Aksi Strategis BEM Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro baru-baru ini membuka pendaftaran untuk Tim Psikologi Beraksi melalui poster berjudul “Di Mana Suara Mahasiswa Fpsi Undip?” pada Senin (25/8/2022).

Saat diwawancarai (27/7/2022), Kepala Bidang Kastrat BEM Psikologi Undip mengungkapkan urgensi dan tujuan dibentuknya Tim Psikologi Beraksi adalah sebagai wadah penambah aspirasi dalam isu sosial politik, khususnya di Fakultas Psikologi Undip.

“Urgensi dibentuknya Tim Psikologi Beraksi ialah untuk menambah suara dan aspirasi dari mahasiswa di fakultas psikologi, tujuan membangkitkan semangat dan dukungan aksi sebagai bentuk kepedulian terhadap apa yang terjadi di negeri ini,” ujar Kabid Kastrat BEM Psikologi Undip.

Ia juga mengungkapkan pembentukan tim ini dilatarbelakangi kurangnya massa dari Fakultas Psikologi dalam kegiatan aksi dan konsolidasi di bidang sosial politik. Ke depannya, tim ini akan membersamai Kastrat dalam menyalurkan aspirasi, berkonsolidasi, dan mengawal isu-isu sosial dan politik, baik di lingkungan fakultas, universitas, maupun nasional.

“Dari kastrat sudah memberikan hal tersebut (wadah penyaluran aspirasi) dengan menginformasikan jika ada kegiatan konsol, aksi dan kegiatan di ranah sospol lainnya. Namun, dari psikologi cenderung tidak hadir dalam kegiatan tersebut,” imbuhnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, kriteria untuk menjadi bagian dari Tim Psikologi Beraksi, yaitu mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Undip angkatan 2020 dan 2021, bersedia hadir dalam setiap aksi, konsolidasi, dan kegiatan insidental dalam ranah sosial politik, bertempat tinggal di Semarang dan sekitarnya, tertarik dengan isu sosial dan politik, serta bersedia belajar dan mencari tahu tentang isu sosial dan politik yang terjadi.

Lalu bagaimana tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Undip terkait hal ini?

Salah satu mahasiswa Psikologi (baca L) memberikan tanggapannya terhadap pembentukan Tim Psikologi Beraksi. Menurutnya, kegiatan konsolidasi harusnya datang dari kesadaran dan keinginan diri sendiri, sehingga mahasiswa seharusnya diberi pemahaman mendasar terlebih dulu terkait hal tersebut. Ia menyarankan agar Kastrat BEM Fakultas Psikologi Undip dapat mengkaji kembali kematangan rencana dan urgensi pembentukan tim ini.

“Jika ada oprec apakah memang orang yang mengikutinya mengerti akan konsolidasi, aksi, dan lain-lain? Jangan sampai waktu konsolidasi dan aksi dia tidak tau apa-apa karena konsolidasi dan aksi seharusnya kesadaran dari diri sendiri. Mungkin bisa diganti dengan kelas politik terlebih dulu biar kebutuhan dasar akan masalah isu sosial dan politik dari mahasiswa psikologi terpenuhi,” ungkap L ketika diwawancarai pada Selasa (26/7/2022).

Menanggapi pernyataan L, Kabid Kastrat membantah hal tersebut karena Kastrat sendiri sudah memiliki program kerja, “Start to be Strategic with Us”, yang bertujuan memberikan pelatihan agar mahasiswa dapat melek akan isu sosial politik dan berkontribusi dalam memberikan aspirasi untuk menyelesaikan masalah.

Mahasiswa sebagai agent of change sudah semestinya menjalankan perannya dengan aktif memberi aspirasi dan mengawasi segala bentuk kegiatan sosial politik yang ada di masyarakat. Tersedianya ruang untuk berdiskusi dan berdinamika tentu merupakan salah satu kunci keberhasilan hal tersebut. Sebelum pembentukan Tim Psikologi Beraksi ini, pemenuhan dasar akan isu sosial dan politik mahasiswa Fakultas Psikologi harus terpenuhi sebelumnya.

Harapannya, dengan terbentuknya Tim Psikologi Beraksi ini dapat semakin meningkatkan partisipasi mahasiswa, khususnya dari Fakultas Psikologi, dalam ranah politik kampus serta mampu memaksimalkan kegiatan pencerdasan dan kelas politik yang telah dimiliki oleh Kastrat.

Psikologi Jurnalistik

Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

#KritisInPsikojur

--

--

Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik
Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Written by Lembaga Pers Mahasiswa Psikologi Jurnalistik

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro - Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!

No responses yet