Dari Bercanda Hingga Hilang Kontak, Kabem Undip 2021 Resmi Dicopot
Oleh : Safira Ramadani
Editor : Nabila Putri
Psikojur - Senat Mahasiswa Undip (SM Undip) 2021 mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 5 mengenai Pemberhentian Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (Kabem) Undip periode 2021 atas nama Thufail Addausi (Daus), yang ditetapkan pada Selasa (2/2/2021) melalui Ms. Teams. Seiring dengan putusan tersebut, dikeluarkan pula SK Nomor 6 yang mengangkat M. Chory Firdaus (Chory) sebagai Kabem Undip periode 2021 menggantikan Daus.
Pemberhentian Daus disebabkan oleh adanya pelanggaran terhadap Pedoman Pokok Organisasi (PPO) pasal 23 ayat (5) yang mengharuskan pembentukan kabinet dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah penetapan hasil Pemira Universitas. Atas kegagalan pembentukan kabinet dalam rentang waktu yang ditentukan, maka Daus pun diberhentikan.
Sebelumnya, Daus juga sempat mengajukan surat pengunduran diri. Seperti yang dicantumkan dalam notulensi yang menyertai SK, alasan pengunduran diri Daus dikarenakan menurunnya kesehatan setelah terpapar COVID-19, adanya masalah finansial, serta adanya permasalahan akademik.
Diketahui pula dalam notulensi tersebut, sebenarnya Daus tidak memiliki niatan awal untuk mendaftar sebagai Kabem. Keinginan untuk maju menjadi Kabem saat pertengahan periode lalu pun hanyalah candaan semata. Chory yang saat itu masih berstatus sebagai Wakabem menimpali bahwa Daus tiba-tiba hilang kontak sehingga menghambat penyusunan kabinet.
Menanggapi permasalahan tersebut, Senat Undip dalam SK Nomor 7 kemudian memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu penyusunan kabinet BEM Undip 2021 selama lima hari, terhitung setelah dilantiknya Kabem dan Wakabem. Wakabem baru sendiri sudah harus dipilih dalam rentan waktu 3 hari sejak SK ditetapkan.
Namun, didalam SK tersebut belum ditentukan secara pasti kapan akan dilaksanakannya pelantikan. Dengan kata lain, status kepastian kabinet BEM Undip 2021 saat ini masih bergantung pada kepastian nama Wakabem baru dan pelantikan keduanya.
Sumber: bit.ly/SuratKeputusandanLampiran
*edit : penulisan hari pada cover seharusnya Rabu, 3 Februari 2021
Psikologi Jurnalistik,
Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!
#ReportasePsikojur