Aksi BEM SI Pindah Lokasi, Rakyat Tak Perlu Spekulasi
Oleh: Anastha Sheva
Editor: Afra Maysha
Psikojur — Aksi demonstrasi menolak perpanjangan jabatan presiden yang diikuti oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggeser titik aksi dari Istana Negara ke depan Gedung MPR/DPR/DPD pada Senin (11/4/2022).
Pergeseran lokasi demonstrasi ini diumumkan pula melalui akun Instagram resmi BEM SI sehari sebelumnya. “Geruduk Rumah Rakyat Aliansi BEM SI kembali akan menggelar aksi massa yang akan dilaksanakan pada Senin (11/4/2022) pukul 10.00 WIB, lokasi DPR RI,” tulis laman akun Instagram BEM SI.
Koordinator Media BEM SI, Luthi Yufrizal, menyatakan perpindahan ini sengaja dilakukan agar para wakil rakyat mampu mengemban amanat konstitusi dengan tidak melakukan perpanjangan masa jabatan presiden.
Mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan, aliansi BEM SI menyampaikan setidaknya 4 tuntutan dalam aksinya:
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Perubahan ini dilakukan setelah video Presiden Jokowi rilis di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (10/4/2022). Pada video tersebut Presiden Jokowi membantah spekulasi yang menyatakan pemerintah akan menunda pemilu dan memperpanjang jabatannya menjadi 3 periode, serta menjamin bahwa Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari.
"Saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," ucap Jokowi dalam video kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut perlu dijelaskan agar tidak lagi beredar spekulasi-spekulasi di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
Psikologi Jurnalistik 2022
Salam tinta, salam cinta, Psikojur jaya!
#ReportasePsikojur